Kamis, 07 Februari 2013

Beberapa Lokasi Pertumbuhan Kanker

     Kanker dapat tumbuh dimana saja di semua organ dan bagian tubuh kita. Begitupun ada beberapa lokasi tertentu ataupun organ tubuh tertentu yang merupakan lokasi favorit dan kesenangan tumbuhnya kanker.
     Pada seorang pria daerah yang paling disenangi oleh kanker ini secara berurutan, adalah sebagai berikut:
  1. Daerah saluran makanan atau saluran pencernaan, berupa kanker usus ataupun kanker hati.
  2. Daerah saluran pernafasan, termasuk kanker di daerah kerongkongan, tenggorokan ataupun di daerah paru-paru.
  3. Daerah saluran kencing dan alat kelamin, berupa kanker di ginjal, buah zakar ataupun alat kelamin itu sendiri.
  4. Kanker di daerah kulit
  5. Kanker darah, terutama kanker ganas yang mengenai sel-sel darah putih yang dikenal sebagai Leukimia. 
     Sedangkan pada seorang wanita, lokasi daerah yang paling disenangi oleh penyakit ini agak berbeda dibandingkan pria. Secara berurutan pula, lokasi yang merupakan favorit dari kanker ini adalah sebagai berikut:
  1. Daerah bagian dada atau kelenjar susu, berupa kanker payudara.
  2. Daerah alat kelamin wanita, terutama pada daerah rahim berupa kanker mulut rahim dan kandung telur ovarium.
  3. Daerah saluran pencernaan, seperti kanker usus besar ataupun kanker hati. 
  4. Daerah kulit.
  5. Kanker darah, terutama kanker ganas yang mengenai sel-sel darah putih yang disebut sebagai Leukimia.
  6. Daerah saluran pernafasan, mulai dari tenggorokan sampai ke daerah paru-paru.

Penyebab Kanker

     Sampai sekarang ini para ahli dibidang ilmu kedokteran masih terus berusaha untuk mencari apa penyebab yang pasti dari penyakit kanker yang menakutkan ini. Tetapi sampai sekarang asal usul penyakit kanker ini boleh dikatakan masih merupakan suatu rahasia yang belum terpecahkan sepenuhnya. Berbagai percobaan dan berbagai penelitian terus dilakukan untuk memecahkan rahasia penyebab penyakit ini, sehingga suatu saat nanti mudah-mudahan akan didapatkan pula suatu cara pengobatan yang lebih baik untuk mengatasinya. 
     Begitupun ada beberapa teori yang dipakai sebagai pegangan untuk menentukan penyebab dari penyakit kanker itu, diantaranya:
1. Akibat iritasi berlebihan. Iritasi ataupun perangsangan yang terus menerus pada bagian tubuh ataupun organ tubuh tertentu dalam jangka waktu yang lama diperkirakan merupakan salah satu penyebab dari penyakit kanker ini. Perangsangan itu bisa disebabkan oleh bahan-bahan kimia, seperti tar, cat, asap ataupun bahan-bahan fisika seperti sinar matahari (sinar violet dan matahari), sinar rontgen ataupun sinar radioaktif lainnya.
     Dalam hal ini termasuk juga akibat iritasi yang terus menerus dari asap rokok, karena merokok yang belebihan, yang diperkirakan bisa merupakan penyebab dari kanker paru-paru. Dalam asap rokok sendiri diperkirakan bisa merupakan begitu banyak senyawa-senyawa kimia yang merupakan radikal bebas atau oksidans, yang merupakan bahan-bahan karsinogenik yang diperkirakan bisa merupakan penyebab penyakit ini. 
     Bahan-bahan kimia yang diperkirakan juga merupakan bahan iritan penyebab penyakit kanker ini bisa pula berasal dari bahan-bahan lain pencemaar udara dan air, berbagai "food aditive" tertentu yang ditambahkan kedalam bahan makanan dan juga nitrosamina yang banyak didapatkan dalam daging atau ikan yang dibakar.
2. Gangguan metabolisme sel. Hal ini bisa disebabkanoleh perubahan-perubahan kimia dalam sel, akibat gangguan proses metabolisme dalam sel sendiri, akibat dari serangan virus, gangguan hormonal ataupun gangguan pengaturan sistem enzim dan lain sebagainya. Akibat terjadi perubahan fungsi ataupun perubahan bentuk sel dari keadaannya yang normal, menjadi bentuk lain yang sama sekali tidak normal lagi.
3. Akibat serangan virus. Dalam berbagai penelitian akhir-akhir ini sudah dapat dibuktikan bahwa ada virus-virus tertentu, yang menyebabkan penyebab dari timbulnya berbagai jenis penyakit kanker yang tertentu pula.
4. Faktor keturunan. Mungkin saja bahwa kecenderungan seseorang untuk menderita penyakit kanker, ada kaitannya dengan faktor keturunan. Tapi sampai saat sekarang ini, sudah disepakati oleh para ahli dibidang ilmu kedokteran, bahwa faktor keturunan sebagai penyebab penyakit kanker ini pada manusia, bukanlah sebagai faktor yang paling utama.
     Tetapi suatu hal yang pasti, penyakit kanker ini tidaklah dapat ditularkan dari seseorang yang menderita penyakit ini kepada orang lain yang sehat, seperti pada penyakit Flu, penyakit TBC, penyakit AIDS ataupun yang lainnya, yang jelas-jelas disebabkan oleh kuman penyakit tertentu. Oleh karena itu anda tidak perlu takut untuk bergaul rapat dengan penderita penyakit kanker ini, apalagi kalau penderita penyakit tersebut adalah orang yang paling dekat dengan anda sendiri, seperti orang tua, suami/isteri, anak dan lainnya lagi.

Kamis, 31 Januari 2013

Mengenal Penyakit Kanker

     Penyakit kanker termasuk penyakit yang digolongkan pada penyakit-penyakit degeneratif yang ada kaitannya dengan perubahan pola hidup dan pola makan masyarakat sekarang. Seperti yang kita ketahui, yang tergolong ke dalam penyakit degeneratif ini, di samping penyakit kanker itu adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, penyakit rematik ataupun yang lainnya lagi. 
     Penyakit kanker umumnya akan menyerang mereka yang sudah berusia di atas 45 tahun, walaupun sebenarnya anak-anak ataupun para remaja bisa juga diserang penyakit ini. Bukan saja manusia, tetapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan bisa terserang dengan penyakit kanker tersebut, yang tentunya khusus berkembang pada hewan dan tumbuhan tadi.
     Penyakit kanker ini merupakan suatu penyakit dengan tanda yang paing utama, yaitu terjadinya pertumbuhan yang tidak terkendali, tidak teratur dan tidak normal dari sel-sel tertentu pada organ tubuh tertentu. Jadi pada awalnya pertumbuhan yang tidak normal dalam bentuk, jumlah dan fungsi dari sel-sel dimulai pada kumpulan sel tertentu, lalu kemudian bisa meluas mengenai sebagian alat tubuh yang lainnya, yang jauh dari tempat semula.
     Seperti kita ketahui, sel merupakan suatu unit kehidupan yang terkecil dari makhluk hidup, termasuk manusia. Pada seorang pria dewasa dengan ukuran yang sedang-sedang saja, diperkirakan jumlah sel dalam tubuhnya ada sejumlah 600.000 miliar buah, suatu jumlah yang sungguh sangat luar biasa. Semua sel itu hidup, mempunyai bentuk tertentu pula, dimana sel itu didapati. 
     Sebuah sel yang terdapat didalam organ hati, bentuk dan fungsinya akan berbeda dengan sel yang didapati didalam jaringan otak ataupun jantung. Demikian juga halnya sel yang didapati dalam tulang akan berbeda bentuk dan fungsinya dengan sel yang terdapat di paru-paru ataupun sel di kulit. Hebatnya lagi semua sel-sel itu mempunyai umur tertentu yang berbeda satu dengan lainnya (tergantung dimana sel itu didapatkan), dan harus diganti  dengan sel yang baru jika sel tadi rusak ataupun mati. Pada pertumbuhan, perbaikan ataupun pergantian sel-sel tubuh yang normal, sel-sel ini akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrahnya, sesuai dengan kodratnya.
     Tetapi terkadang dengan sebab-sebab yang belum diketahui dengan pasti, satu sel atau sekelompok sel ini dalam organ tubuh tertentu, bertumbuh dan berkembang menyimpang dari kodratnya yang semula. Sel-sel tadi tumbuh menjadi tidak beraturan dan membelah menjadi lebih cepat, mereka menjadi tumbuh liar dan ganas yang tidak sesuai lagi dengan ketentuan-ketentuan yang merupakan fitrahnya semula.
     Sel-sel yang bertumbuh tidak karuan inilah yang merupakan sel-sel kanker, yang bisa tumbuh dibagian tubuh atau organ tubuh yang mana saja, walaupun ada beberapa tempat atau organ tubuh yang semula, tetapi mereka bisa menyebar kebagian tubuh yang lain, melalui aliran darah ataupun aliran getah bening/limpe. Keadaan inilah yang dikenal dalam ilmu kedokteran dengan istilah "metastase", yang merupakan salah satu tanda bahwa keganasan sudah mulai merebak.
     Metastase ini pulalah yang merupakan perbedaan dari kanker dengan jenis tumor yang biasa, dimana tumor yang lebih jinak ini tidak akan menunjukkan tanda-tanda mestastase tesebut. Dari penyebaran sel-sel kanker yang sedemikian  ganasnya inilah, maka penyakit ini disebut kanker. Kanker ini dalam bahasa latin berarti kepiting, yang menunjukkan bahwa perkembangan penyakit yang satu ini bisa sedemikian meluas dan cepatnya seperti yang digambarkan oleh kaki kepiting yang banyak dan bisa menggapai ke mana-mana.
     Di bawah mikroskop kita bisa melihat bahwa sel-sel kanker yang sudah berubah bentuknya ini, jelas sekali dapat dibedakan dari sel-sel normal. Debgan teknik biospi, yaitu mengambil sebagian jaringan organ tubuh yang diperkirakan menderita kanker ini, kita dapat mengenali sel-sel kanker ini dibawah mikroskop. Cara biospi ini merupakan suatu suatu cara penu njang yang paling utama, untuk mengenal kanker pada saat sedini mungkin. Jika kita dapat mengenali kanker ini pada saat awal pertumbuhannya, dimana sel-sel kanker tadi belum menyebar ke mana-mana, pengobatannyapun akan bisa dilakukan jauh lebih mudah, dengan hasil pengobatan yang jauh lebih baik pula.

Rabu, 30 Januari 2013

Penyakit Antresia Biliary

     Atresia Biliary adalah penyakit peradangan pada saluran empedu. Penyakit ini adalah penyebab utama penyakit hati kronis kolestasis pada anak-anak. Satu-satunya pengobatan yang bisa dilakukan hanya lewat transplantasi hati. Salah satu ciri penyakit ini adalah warna kulit yang menguning.

Mari Mengenal Cacing

     Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam dan hayati. Banyaknya cacing tanah membuat tanah Indonesia menjadi subur, tetapi juga terdapat cacing yang dapat menginfeksi manusia. Iklim tropis menjadikan iklim yang sangat cocok untuk pertumbuhan telur si cacing yang membuat prevalensi terjadinya kecacingan di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu sekitar 60%.
     Apabila infeksi cacing terjadi pada seluruh penduduk Indonesia, maka kerugian dapat mencapai miliaran rupiah karena makanan yang dimakan diserap oleh cacing secara cuma-cuma untuk keperluannya. Terdapat berbagai jenis cacing yang paling sering menginfeksi manusia, yaitu:

Cacing Gelang
     Cacing gelang mempunyai nama ilmiah Ascaris lumbricoides, cacing ini merupakan cacing yang terbesar diantara cacing-cacing yang lain. Cacing gelang mempunyai panjang yang cukup fantastis yaitu sekitar 15-31cm untuk jantan dan 20-49cm untuk betina. Cacing gelang mempunyai habitat di usus halus manusia sehingga disana cacing gelang menghisap banyak nutrisi dan karena ukurannya yang besar menghambat penyerapan nutrisi oleh usus yang lama kelamaan dapat menyebabkan anak menderita gizi buruk.
     Seekor cacing gelang betina dapat menghasilkan 200.000 ribu telur per hari. Sungguh jumlah yang sangat tidak sedikit. Telur yang dihasilkan akan dikeluarkan bersama dengan feses, lalu apabila telur berada di tanah maka dalam beberapa hari didalam telur akan terkandung larva.
     Cacing gelang dapat menginfeksi manusia apabila termakan telur yang di dalamnya berisi larva (cacing yang masih muda). Setelah termakan telur yang berisi larva, telur tersebut akan menetas di usus dan menembus usus untuk mencari sistem peredaran darah.
     Di sistem peredaran darah, cacing gelang muda bertujuan utama ke paru-paru untuk menjadi lebih dewasa, pada saat di paru cacing akan menembus sistem saluran pernafasan lalu ke tenggorokan yang nantinya akan menyebabkan batuk-batuk pada anak, setelah itu cacing akan masuk ke saluran pencernaan kembali untuk menyerap nutrisi di usus halus.
     Selain menyerap nutrisi, cacing gelang di usus halus juga dapat menyebabkan muntah dan sakit perut. Apabila cacing yang berada di usus halus terlalu banyak kadang kala dapat menyebabkan penyumbatan pada usus halus sehingga diperlukan tindakan operatif.

Cacing Tambang
     Cacing tambang yang menginfeksi manusia terdapat dua jenis yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Cacing tambang mempunyai panjang yang lumayan pendek yaitu kurang 1cm. Habitatnya berada di usus halus. Seekor cacing tambang betina dapat menghasilakan 10.000-30.000 telur per hari. Telur akan dikeluarkan bersama feses lalu apabila telur berada di tanah, beberapa hari kemudian telur akan menetas menjadi larva dan dapat bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang lama. Cacing tambang menginfeksi manusia degan cara larva berada pada tanah masuk melalui bagian tubuh yang bersentuhan dengan tanah, larva cacing tambang yang menembus tubuh akan masuk ke sistem  peredaran lalu ke paru setelah ke paru akan menuju ke usus halus. Di usus halus cacing akan mengaitkan giginya ke dinding usus lalu menghisap darah. Di sana jugalah cacing berkembang biak menghasilkan telur.
     Cacing jantan mempunyai kebiasaan yang cukup unik yaitu dia suka berpindah-pindah tempat di mana dia suka menghisap darah sehingga bekas tempat hisapannya bisa mengakibatkan pendarahan. Cacing tambang Ancylostoma duodenale menghisap darah lebih banyak dari pada Necator amricanus. Satu ekor ancylostoma duodenale menghisap 0,15ml darah per hari sedangkan satu ekor Necator americanus menghisap 0,03ml darah per hari tetapi apabila keadaan ini berlanjut maka dapat menyebabkan anemia. Anemia pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan perkembangan anak.

Cacing Cambuk
     Cacing cambuk mempunyai nama ilmiah Trichuris trichiura, cacing ini mempunyai bentuk yang unik yaitu bagian kepala yang kecil dan bagian ekor yang besar sehingga jika dilihat secara langsung mempunyai bentuk seperti cambuk. Cacing cambuk mempunyai panjang 3-5cm dan cacing ini mempunyai habitat di usus besar. Seekor cacing cambuk betina dapat menghasilkan 5.000-10.000 telur per hari yang akan dikeluarkan bersama dengan feses dan dalam beberapa hari telur akan mengandung larva jika berada di dalam tanah. 
     Cacing cambuk dapat menginfeksi manusia apabila termakan telur cacing cambuk yang mengandung larva. Telur yang termakan akan menetas di usus halus  kemudian akan dewasa di usus besar. Di usus besar cacing cambuk akan membenamkan kepalanya yang kecil kedalam dindin usus lalu menghisap darah dan mengambil nutrisi. Cacing cambuk juga dapat meningkatkan untuk terjadinya infeksi akibat dari pembenaman kepalanya pada dinding usus. Efek yang didapat apabila cacing cambuk yang ada dalam usus besar banyak dan waktu berkepanjangan maka dapat menyebabkan anemia.

Cacing Kremi
     Cacng kremi mempunyai nama ilmiah Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis. Cacing ini berwarna putih dan berukuran lebih kurang 1cm. Cacing kremi yang menginfeksi manusia beralamat di usus besar. Cacing kremi menyebabkan gatal-gatal pada anus di malam hari karena cacing kremi betina berjalan menuju ke anus untuk bertelur. Telur cacing kremi akan menetas dengan sendirinya setelah 4-6 jam pada suhu tubuh. Telur cacing kremi yang telah menetas akan menuju ke usus kembali. 
     Telur dapat termakan karena tangan terkontaminasi dengan telur akibat dari menggaruk anus. Selain tangan yang terkontaminasi, telur cacing juga dapat jatuh ke seprei yang membuat anggota keluarga lain dapat terinfeksi cacing kremi. Cacing kremi tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya tetapi mengganggu tidur di malam hari dan membuat luka disekitar anus karena digaruk terus menerus.

     Nah, setelah kita berkenalan dengan cacing dan bagaimana bila menginfeksi kita, sekarang mari kita mencegah untuk tidak terinfeksi cacing. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari terinfeksinya cacing yaitu:
  1. Mencuci tangan sebelum makan, mencuci sayuran dengan bersih dan air mengalir karena telur dapat saja tertempel pada tangan dan sayuran sehingga apabila dicuci maka telur akan terlepas dan tidak termakan.
  2. Memakai alas kaki saat berada ditanah. Dengan memakai alas kaki maka larva cacing tambang tidak akan dapat menembus kaki yang sering bersentuhan dengan tanah.
  3. Memakan obat cacing dengan rentang 6 bulan sekali untuk mencegah adanya cacing terutama bagi orang yang sering berhubungan dengan tanah.
  4. Berhati-hati pada saat memakan makanan mentah atau setengah matang, karena pada makanan yang tercemar oleh telur cacing, cacing tidak akan mati apabila dimasak setengah matang.
  5. Tidak membuang air besar sembarangan, alangkah lebih baik apabila membuang hajat di jamban dengan begitu telur cacing tidak akan menyentuh tanah sehingga tidak mempunyai kesempatan untuk hidup.
     Dengan melakukan langkah-langkah tersebut maka kita bisa menjadi hidup sehat tanpa cacingan.

Lima Cara Menjaga Payudara Tetap Sehat

     Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh kalangan ahli telah membuktikan bahwa payudara yang dirawat secara baik dengan menjaga asupan makanan serta sering melakukan pemeriksaan yang teratur, bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara.

     Karenanya, untuk yang ingin menjaga kondisi payudaranya tetap sehat, berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah payudara terhindar dari resiko kanker payudara.

Asupan Makanan
     Mengonsumsi makanan yang sehat selalu disarankan dalam menjaga  kondisi payudara tetap sehat. Buah apel merupakan salah satu makanan utama yang disarankan para ahli untuk menjaga kondisi payudara tetap sehat.

Konsumsi Vitamin
     Salah satu vitamin yang disarankan adalah Vitamin D yang memiliki banyak manfaat untuk imunitas, kesehatan tulang dan mental. Vitamin D juga dipercaya kalangan ahli nutrisi dan kesehatan dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara.
Hindari Alkohol
     Saat ini, sebagian kalangan perempuan rasanya tak asing lagi dengan minuman beralkohol. Padahal, alkohol merupakan salah satu pemicu paling konsisten sebagai penyebab munculnya kanker payudara.
Minum Teh Hijau
     Kandungan antioksidan yang sehat dalam teh hijau dipercaya sebagai kunci mencegah munculnya kanker payudara. Sejumlah peneitian menemukan, teh hijau jika dikonsumsi secara teratur bisa menurunkan risiko kanker payudara sampai 40%.

Hindari Paparan Sinar 
     Hasil riset menyatakan, paparan sinar lampu di malam hari dapat meningkatkan risiko perempuan terkena kanker payudara. Sebelum tidur, pastikan semua sinar di sekitar tempat tidur dalam kondisi mati, termasuk televisi, ponsel, komputer dan lainnya.